Saturday, March 7, 2009

Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup selalu mengalami perubahan struktur dan fungsinya dari waktu kewaktu. Aktivitas manusia dapat berpengaruh terhadap keseimbangan lingkungan karena disebabkan setiap kebutuhan hidup manusia hanya dapat dicukupi dari lingkungan sekitarnya. Dengan akal manusia yang selalu berkembang dan dengan kemampuan manusia untuk mengambil SDA yang tersedia didalam lingkungan sekitar. Contoh aktivitas yang dilakukan manusia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, membutuhkan alam sebagai sumbernya.
1. PERTAMBANGAN. Pertambangan merupakan kekayaan alam yang harus digali demi kesejahteraan masyarakat tetapi dalam hal penggalian manusia membutuhkan lahan yang lebar sebagai tempat pengeboran hasil tambang, seperti emas, nikel, timah, minyak bumi, dll
Dari kegiatan tersebut dapat mengakibatkan perubahan-perubahan lingkungan, putusnya rantai makanan, terganggunya siklus biogeokimia dan sebagainya.
Bila perubahan lingkungan tidak begitu parah maka lingkungan tersebut akan mudah pulih menjadi lingkungan yang seimbang lagi. Namun apabila perubahan keseimbangan lingkungan tersebut yang sangat besar dan sangat parah maka lingkungan tersebut akan sukar kembali menjadi lingkungan yang seimbang.

2. Dampak aktifitas manusia dapat mengakibatkan terjadinya perubahan keseimbangan lingkungan. Adanya kegiatan manusia, mau tidak mau akan berpengaruh terhadap keaneka ragaman hayati. Beberapa hal yang menyebabkan dampak penurunan keanekaragaman hayati akibat aktivitas manusia.
A. PERUSAKAN HABITAT.
Kerusakan habitat merupakan factor utama penyebab kepunahan mahluk hidup. Jika habitat suatu organisme rusak maka organisme itu tidak memiliki tempat hidup yang cocok. Kerusakan habitat dapat disebabkan oleh kegiatan manusia ataupun bencana alam. Kerusakan yang disebabkan manusia antara lain: penebangan hutan dan perusakan terumbu karang sementara itu yang diakibatkan bencana alam yaitu kebakaran, banjir, dan gunung meletus
B. Penggunaan Bahan Kimia Secara Berlebihan
Tanpa kita sadari, penggunaan bahan kimia seperti pupuk, dan pestisida secara berlebihan termasuk kegiatan manusia yang akan menghancurkan keanekaragaman hayati. Bahan-bahan kimia tersebut akan menyebar kelingkungan dan meracuni organisme disekitarnya
C. SPEKTRUM. Produk pertanian, perhutanan, dan perikanan yang semakin sempit.tanpa disadari pemilihan bibit unggul justru berakibat buruk terhadap keanekaragama hayati. Mengapa? Misalnya dengan menyeleksi makanan yang besifat unggul kemudian menanamnya sebagai monokultur berarti kita telah meniadakan tanaman sejenis yang kurang atau tidak unggul. Hal ini dapat berakibat menghilangnya keanekaragaman genetic yang merupakan sumber plasma nutfah yang potensial
D. PENCEMARAN LINGKUNGAN
Bahan pencemar atau polutan dari limbah pabrik atau rumah tangga dapat mencemari dan membunuh mahluk hidup penyusun keanekaragaman hayati
3. PENGARUH BAHAN PENCEMARAN TERHADAP KEHIDUPAN
Pengaruh bahan pencemaran dapat dibedakan atas beberapa jenis pencemaran yaitu antara lain:
a. Pencemaran udara
Masuknya polutan yang berupa gas-gas maupun partikel padat diudara dapat mengganggu kehidupan mahluk hidup dibumi contoh: 1 CFC (cloro fluoro carbon), gas ini dihasilkan oleh alat-alat pendingin ruangan seperti AC,Freezer, dan alat pengatur suhu rumah kaca (Green house) aerosol seperti cat, pilok, hair spray, minyak wangi, dsb dan dihasilkan dalam proses pengembangan busa,cfc merupakan senyawa yang sangat stabil dengan kemampuan bertahan sebagai molekul antara puluhan hingga ratusa tahun cfc yang terlepas keudara akan naik menuju lapisan statosper
b. Pencemaran air
Polutan yang dapat mencemari air terdiri atas limbah industri, limbah pertanian, dan limbah rumah tangga.
c. Pencemaran tanah
Polutan yang mencemari tanah berupakan senyawa kimia yang berasal dari rumah tangga seperti detergen, obat-obatan pembasmi hama maupun senyawa sisa pertanian seperti isetisida, herbisida, dan kelebihan pupuk.
d. Pencemaran udara
Polutan berupa suara bising dari berbagai sumber misalnya suara mesin, pabrik, kendaraan bermotor, pesawat terbang, dsb.

4. KESIMPULAN
a. Dari pencemaran udara dapat disimpulkan bahwa gas-gas maupun partikel yang merupakan senyawa stabil dengan kemampuan cukup lama dapat menguraikan lapisan ozon sehingga semakin lama semakin tipis dan mengakibatkan kasus kanker kulit, retina mata, serta efek rumah kaca
b. Pencemaran air yang berupa bahan kimia dapat menimbulkan kematian pada mahluk hidup, terjadinya blooming alga atau tanaman air.
c. Pencemaran tanah yang berupa senyawa kimia yang berasal dari rumah tangga seperti detergen dan obat pembasmi hama dapat berpengaruh terhadap perubahan lahan tanah pertanian menjadi tidak subur dan gersang
d. Pencemaran suara dalam bentuk kimiawi berupa zat radio aktif dalam bentuk biologi berupa organisme dalam bentuk fisik berupa kaleng, botol, plastic, dan karet

5. MENJELASKAN DAMPAK BAHAN PENCEMARAN TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA.
Dari dampak pencemaran lingkungan adalah:
a. menimbulkan lingkungan yang tidak sehat
b. menyebabkan timbulnya berbagai penyakit
Kedua dampak tersebut dapat dijelaskan bahwa dari pengaruh pencemaran oleh berbagai pencemaran diantaranya pencemaran udara, air, tanah, dan suara dapat menimbulkan terganggunya mahluk hidup yang berada pada kawasan tersebut karena pengaruh lingkungan yang tidak sehat, tidak bersih sehingga menyebabkan timbulnya berbagai penyakit seperti TBC,Kanker kulit, serta retina pada mata.

6. UPAYA PENCEGAHAN PENCEMARAN
Beberapa kegiatan yang dilakukan orang untuk melindungi keanekaragaman hayati dapat dilakukan dengan cara
a. Penghijauan / reboisasi
Penghijauan dapat meningkatkan keanekaragaman dengan cara menanam pohon-pohon baru dilingkungan yang krits tentu saja tindakan ini harus diikuti perawatan tanaman agar supaya tujuan penghijauan dapat tercapai.
b. Pemuliaan bibit unggul
Merupakan salah satu cara membuat varietas unggul misalnya dengan melakukan perkawinan silang dari pemuliaan ini dihasilkan varian baru
c. Menertibkan penataan ruang sehingga tidak menimbulkan masalah lingkungan
d. Menjaga kerusakan hutan bakau serta menjaga kelestarian hutan disepanjang daerah aliran sungai (Das)

7. CARA PENGAMANAN LIMBAH DENGAN DAUR ULANG
Penanganan limbah dengan daur ulang dapat memanfaatkan banyak barang bekas menjadi barang baru untuk keperluan manusia.
contoh: kaleng bekas, kardus, kertas, karet, dan plastic merupakan limbah yang dapat didaur ulang setelah dikumpulkan dari sumbernya menjadi alat-alat dan mainan baru yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
contoh kegiatan daur ulang pada kardus.
Kardus dapat dimanfaatkan sebagai kotak pensil
ALAT YANG DIGUNAKAN
1.Gunting
2.Silet
3.pensil
4.mistar


BAHAN YANG DIPERLUKAN
1.Kardus
2.Lem
3.Isolasi
4.Kertas maggis
CARA PEMBUATAN
1. mengukur kardus dengan mistar sesuai ukuran yang diinginkan
2. potong kardus yang sudah diukur
3. rangkai kardus sesuai dengan bentuk yang diinginkan
4. setelah dirangkai jangan lupa untuk mengelem agar lebih kuat
5. hias kotak tersebut dengan kertas maggis sesuai warna yang diinginkan
6. kotak pensil sudah jadi
7. “SELAMAT MENGIKUTI TIPS DARI KAMI”’